latest Post

Ilmu Sosial Dasar

PENDUDUK MASYARAKAT DAN BUDAYA




          Menurut saya arti dari kata penduduk, masyarakat dan kebudayaan adalah suatu keterkaitan satu sama lain, maksudnya adalah didalam suatu masyarakat harus lah memiliki penduduk dan didalam suatu penduduk pastinya ada suatu kebudayaan. Dikatakan penduduk itu sendiri karena penduduk ialah mahluk hidup yang tinggal atau menetap disuatu tempat atau wilayah tertentu, bisa berupa manusia, binatang bahkan tumbuhan. Karena mereka saling terikat dan saling membutuhkan. Jika kita berbicara masalah penduduk (manusia) pasti tidak terlepas dari sebuah dinamika penduduk itu sendiri, pengertian dinamika penduduk adalah perubahan yang terjadi pada jumlah penduduk yang bisa disebabkan oleh pertumbuhan penduduk itu sendiri. Diantara lain seperti kelahiran (hidup), kematian, datang dan pergi dari penduduk itu sendiri. Contohnya yang pertama: Bapak A memiliki seorang istri yang baru saja melahirkan seorang anak perempuan, yang artinya disuatu wilayah tersebut sudah bertambah satu orang penduduk. Contoh yang kedua: C memiliki Ayah dan Ibu, disuatu ketika Ayahnya C meninggal dunia, yang artinya disuatu wilayah tersebut mengalami berkurangnya satu orang penduduk. Contoh yang ketiga: D mendatangkan saudaranya dari wilayah lain ke wilayahnya si D untuk bekerja dan menetap tinggal di wilayah D, yang artinya diwilayahnya D sudah bertambah satu orang penduduk. Bahkan sebaliknya jika A memutuskan pindah atau pergi ketempat lain untuk bekerja dan tinggal tetap disana, yang artinya wilayah A yang dulu ditempati sudah berkurang satu orang penduduk. Bayangkan jika setiap hari wilayah kita seperti contoh diatas yang terjadi pada orang banyak berapakah jumlah penduduk yang ada di wilayah kita, dan ini contoh pada satu wilayah saja belum termasuk wilayah-wilayah lain khususnya di Indonesia. Biasanya wilayah yang padat akan penduduk yaitu wilayah indrustri dan metropilitan, yang pendapatan perkapita ekonominya tinggi. Dan pertumbuhan penduduk yang sangat besar terutama diwilayah seperti wilayah indrustri dan metropolitan sering terjadi pada satu tahun sekali, disebabkan tidak meratanya sistem pendapatan perkapita ekonomi di setiap wilayah. Ada wilayah yang pendapatan perkapitanya tinggi dan ada wilayah pendapatan perkapitanaya menengah bahkan rendah. Dan jika disuatu tempat ataupun wilayah tertentu sudah memiliki penduduk maka secara otomatis penduduk tersebut dikatakan sebagai sekelompok masyarakat, dan masyarakat bisa terbetuk karena adanya penduduk itu sendiri. menurut seorang alhli yang bernama PETER L. BERGER mengatakan bahwa masyarakat adalah suatu keseluruhan kompleks hubungan manusia yang luas sifatnya. Keseluruhan yang kompleks itu sendiri menunjukan bahwa keseluruhan itu terdiri atas bagian-bagian yang membentuk suatu kesatuan. Maka dari itu masyarakat juga merupakan gabungan dari berbagai individu, yang dapat membentuk suatu kelompok yang biasa kita sebut sebagai organisasi. 

           Dalam organisasi itu sendiri ada yang berbeda fungsi dan juga ada yang memiliki fungsi yang sama. Misalnya contoh berbeda fungsi: ada organisasi kaum bapak organisasi yang berfungsi untuk mengajarkan kaum bapak menjadi kepala rumah tangga yang bijaksana, organisasi kaum ibu dan biasanya organisasi kaum ibu ini lebih mengarah masalah uang yang biasa kita sebut “arisan” , dan karang taruna merupakan organisasi untuk para pemuda atau remaja pada suatu desa ataupun kelurahan, organisasi ini berfungsi sebagai pembinaan kepada para pemuda atau remaja desa yang meliputi kegiatan positif seperti bakti sosial, olahraga, kerja bakti, kesenian, keagamaan, dsb. Adapun contoh yang sama fungsi: seperti yayasan, karena organisasi yayasan didirikan masyarakat untuk kegiatan yang besifat sosial, misalnya panti anak yatim piatu, dsb. Karena organisasi itu sendiri adalah sekumpulan orang yang membentuk suatu kesatuan yang bekerja sama dan memiliki tujuan yang sama. Selain organisasi, masyarakat haruslah dapat berfikir maju yang disesuaikan dengan perkembangan zaman. Dalam kata lain masyarakat haruslah memiliki pemikiran yang modern di berbagai bidang, mulai dibidang pendidikan maupun dibidang teknologi. Pemikiran yang modern itu sendiri diartikan sebagai perubahan pada cara pandang atau berfikir masyarakat mulai dari sistem pemikiran yang tradisional menuju ke sistem pemikiran yang modern. Yang akan memberi dampak positif seperti perkembangan dibidang pendidikan, perkembangan dibidang indrusri dan perkembangan dibidang ekonomi. Jika masyarakat sudah terbentuk, pasti akan ada yang namanya budaya, seperti halnya Negara kita Indonesia, sekaligus menjadi Negara kepulauan terbesar didunia dan memiliki 34 provinsi yang pastinya Indonesia memiliki berbagai kekayaan ragam pada budayanya, budaya yang ada di Indonesia meliputi: suku, bahasa, agama, makanan, norma, dan cara berfikir. Maka dari itu kebudayaan sangatlah berpengaruh bagi kita, karena dengan adanya budaya kita bisa memperkenalkan jati diri kita, bisa mempelajari bahasa dari provinsi lain, bisa merasakan makanan dari provinsi lain juga, bahkan dengan kebudayaan kita bisa menghargai orang lain. Tapi dengan adanyanya perkembangan zaman yang pesat kebudayaan yang kita miliki sudah mulai dilupakan bagi para generasi muda, di karenakan banyaknya budaya asing yang masuk di Indonesia, justru anak muda zaman sekarang lebih memilih mengikuti budaya asing di bandingkan budayanya sendiri, dan mereka beranggapan bahwa kebudayaan kita sudah terlalu kuno, dan yang melestarikan hanya para orang-orang tua saja, seharusnya hal ini tidak boleh terjadi pada generasi muda, dan seharusnya generasi muda meningkatkan jiwa nasionalisme yang tinggi, agar kebudayaan Indonesia dapat di nikmati sampai ke generasi-generasi selanjutnya.

          Kesimpulannya adalah penduduk, masyarakat dan budaya sangatlah erat dalam kehidupan kita, karena tanpa penduduk yang mendiami suatu wilayah maka tidak akan ada sekelompok masyarakat, tetapi jika ada penduduk yang menepati suatu wilayah maka akan ada sebuah masyarakat, karena masyarakat itu sendiri dibedakan menjadi berbagai golongan ada golongan atas, menengah dan bawah dan itu dilihat dari pendapatan ekonomi pada setiap penduduknya, tetapi masyarakat juga bisa dijadikan suatu kelompok yang biasa disebut organisasi yang didalamnya memberikan dampak positif bagi lingkungan, dan kebudayaan haruslah dijunjung tinggi dan jangan sampai kebudayaan yang sudah tertanam didalam diri kita hilang begitu saja karena terpengaruh oleh budaya asing.
 
Sumber:
Harwantiyoko, Katuuk, Neltje F.MKDU Ilmu Sosial Dasar.1996.Jakarta: Penerbit Gunadarma



About Wahyu Putra Pamungkas

Wahyu Putra Pamungkas
Recommended Posts × +

0 komentar:

Posting Komentar