Sejarah Artificial Intelligence
Kecerdasan buatan merupakan bidang ilmu komputer yang sangat
penting di era kini dan masa akan datang untuk mewujudkan sistem komputer yang
cerdas. Bidang ini telah berkembang sangat pesat di 20 tahun terakhir
seiring dengan kebutuhan perangkat cerdas pada industri dan rumah tangga, oleh
karena itu buku ini memaparkan berbagai pandangan modern dan hasil riset
terkini yang perlu dikuasai oleh para akademisi, pelajar dan praktisi
lengkap dengan implementasi nyata. Istilah AI
pertama kali dikemukakan pada tahun 1956 di Konferensi Darthmouth. Sejak saat
itu, AI terus dikembangkan sebab berbagai penelitian mengenai teori-teori dan
prinsip-prinsipnya juga terus berkembang. Meskipun istilah AI baru muncul tahun
1956, tetapi teori-teori yang mengarah ke AI sudah muncul sejak tahun
1941. John McCarthy, dikenal sebagai bapak AI
Apa itu AI?
- Merupakan kawasan penelitian, aplikasi dan instruksi yang terkait dengan pemrograman komputer untuk melakukan sesuatu hal - yang dalam pandangan manusia adalah – cerdas (H. A. Simon [1987])
- Sebuah studi tentang bagaimana membuat komputer melakukan hal-hal yang pada saat ini dapat dilakukan lebih baik oleh manusia (Rich and Kinight [1991])
Kategori Definisi AI
Dikelompokkan menjadi 4 macam :
a.
System
that think like human
b.
System
that act like human
c.
System
that think like rationally
d.
Sytem
that act like rationally
Detail Kecerdasan Buatan
- Sudut Pandang Kecerdasan, Kecerdasan buatan mampu membuat mesin menjadi cerdas (berbuat seperti yang dilakukan manusia)
- Sudut Pandang Penelitian, Kecerdasan buatan adalah studi bagaimana membuat komputer dapat melakukan sesuatu sebaik yang dilakukan manusia
- Sudut Pandang Bisnis, Kecerdasan buatan adalah kumpulan peralatan yang sangat powerful dan metodologis dalam menyelesaikan masalah bisnis
- Sudut
Pandang Pemrogram, Kecerdasan buatan meliputi studi tentang pemrograman
simbolik, problem solving, dan pencarian (searching)
Bagian Utama AI
- Basis Pengetahuan (knowledge base), berisi fakta-fakta, teori, pemikiran dan hubungan komponen satu dengan yang lainnya
- Motor
Inferensi (inference engine), Kemampuan menarik kesimpulan
berdasar pengalaman. Berkaitan dengan representasi dan duplikasi proses
tersebut melalui mesin (misalnya, komputer dan robot).
Konsep Kecerdasan Buatan
- Turing Test, Metode Pengujian Kecerdasan (Alan Turing). Proses uji ini melibatkan seorang penanya (manusia) dan dua obyek yang ditanyai.
- Pemrosesan Simbolik, Sifat penting dari AI adalah bahwa AI merupakan bagian dari ilmu komputer yang melakukan proses secara simbolik dan non-algoritmik dalam penyelesain masalah.
- Heuristic, Suatu strategi untuk melakukan proses pencarian (search) ruang problem secara efektif, yang memandu proses pencarian yang kita lakukan di sepanjang jalur yang memiliki kemungkinan sukses paling besar.
- Inferensi (Penarikan Kesimpulan) AI mencoba membuat mesin memiliki kemampuan berpikie atau mempertimbangkan (reasoning), termasuk didalamnya proses (inferencing) berdasarkan fakta-fakta dan aturan dengan menggunakan metode heuristik, dll
- Pencocokan Pola (Pattern Matching) Berusaha untuk menjelaskan obyek, kejadian (events) atau proses, dalam hubungan logik atau komputasional
Tujuan Kecerdasan Buatan
- Membuat komputer lebih cerdas
- Mengerti tentang kecerdasan
- Membuat mesin lebih berguna
Kecerdasan Buatan VS Kecerdasan Alami
Perbedaan Kecerdasan Buatan dengan Kecerdasan Alami
- Lebih permanen
- Menawarkan kemudahan duplikasi dan penyebaran
- Lebih murah daripada kecerdasan alami
- Konsisten dan menyeluruh
- Dapat didokumentasikan
- Dapat mengeksekusi tugas tertentu lebih cepat daripada manusia
- Dapat
menjalankan tugas tertentu lebih baik dari banyak atau kebanyakan orang.
Kelebihan Kecerdasan Alami dibanding AI
- Bersifat lebih kreatif
- Dapat melakukan proses pembelajaran secara langsung, sementara AI harus mendapatkan masukan berupa simbol dan representasi-representasi
- Menggunakan fokus yang luas sebagai referensi untuk pengambilan keputusan. Sebaliknya, AI menggunakan fokus yang sempit
Contoh Kecerdasan Buatan
Pada Smartphone:
Siri dari Iphone
a.
Apple
menjelaskan bahwa mulai dari iOS 10, Siri menggunakan teknologi Deep Learning
untuk memberikan suara yang lebih natural, halus dan personal.
b. Inverse Text Normalization, fitur ini digunakan Apple untuk
membuat tampilan teks dari Siri menjadi lebih mudah dibaca. Misalkan untuk
input suara atau pertanyaan yang kamu berikan dengan keterangan waktu dan
tanggal, tampilannya akan menggunakan angka dengan format yagn sesuai, bukan
berupa kalimat.
c. Neural Network Acoustic Models ya! Topik ini membahas audio channel bandwidths yang dapat didukung oleh
Siri dalam beragam tingkatan.
Google Assistant dari Android
Lahir
belakangan setelah Google Now, Google Assistant tentunya kerap dibandingkan
dengan asisten digital besutan Google sebelumnya itu. Dan sama halnya dengan
Google Now, Google Assistant adalah asisten digital pribadi yang cerdas. Bahkan
lebih cerdas dari pendahulunya. Secara resmi Google
Assistant diperkenalkan bersamaan dengan Allo, aplikasi chatting
terbaru Google, sekaligus pengganti Google Hangout. Kini Google Assistant juga
dapat ditemui di lini smartphone terbaru Google, Google Pixel.
Sama halnya dengan
asisten digital pada umumnya, Google Assistant juga dibekali dengan kemampuan
yang mirip dan mampu mengenali bahasa manusia. Google Assistant mampu menjawab
pertanyaan pengguna atau melakukan apa yang diperintahkan oleh pengguna. Untuk
mencari jawaban dari suatu pertanyaan, cukup sampaikan pertanyaan tersebut ke
Google Assistant. Untuk membuat reminder atau melakukan pekerjaan lain,
pengguna bisa melakukannya dengan memerintahkan Google Assistant. Secara umum,
kemampuan yang dimiliki oleh Google Assistant ini memang sama seperti Google
Now. Hanya saja dalam beberapa hal Google Assistant lebih baik. Salah satunya
adalah kemampuannya dalam mempelajari kebiasaan pengguna dan mampu melakukan
percakapan dua arah dengan pengguna. Menariknya lagi, percakapan tersebut sudah
jauh lebih natural dibandingkan dengan percakapan dengan asisten digital yang
lain.
Bixby dari Samsung
Bixby adalah
teknologi asisten digital berbasis kecerdasan buatan (AI) yang bisa
dimanfaatkan untuk melakukan berbagai hal di Galaxy S8. Contohnya mulai dari
mengendalikan perangkat lewat suara hingga mengatur jadwal dan mengenali obyek
dalam foto. Bixby terbagi menjadi tiga elemen. Pertama adalah Bixby Voice yang
memungkinkan pengguna menjalankan aneka perintah dan actionlewat
suara di berbagai aplikasi seperti galeri, reminder, contacts, dan kamera. Pengguna
bisa memerintahkan Bixby untuk memainkan video, memutar foto, juga mengirim
e-mail. Bixby mampu mengenali konteks dalam jendela aplikasi yang terbuka
sehingga diklaim bisa memahami perintah dengan lebih baik dibanding teknologi
lain sejenisnya.
Kedua, Bixby
Home yang diluncurkan lewat tombol khusus di sisi kiri Galaxy S8 dan Galaxy S8
Plus. Bentuknya berupa deretan kartu (cards) mirip Google Now yang
menunjukkan aneka informasi seperti cuaca, jadwal, dan lain-lain. Bixby Home
belajar dari kebiasaan pengguna. Misalnya apabila sering memakai layanan
transportasi online, maka kartu soal itu akan ditampilkan di urutan-urutan
teratas.
Ketiga adalah
Bixby Vision, teknologi augmented reality yang dijalankan
lewat tombol khusus di aplikasi kamera Galaxy S8 dan Galaxy S8 Plus. Bixby
vision mampu mengenali obyek dalam gambar tangkapan kamera, lalu melakukkan
pencarian informasi di internet mengenai obyek tersebut. Pengguna juga bisa
memilih untuk membeli obyek dimaksud lewat layanan e-commerce rekanan Samsung.
Pada Robot
Robot adalah seperangkat alat mekanik yang bisa
melakukan tugas fisik, baik dengan pengawasan dan kontrol manusia, ataupun
menggunakan kecerdasan buatan. Robot yang berasal dari bahasa Ceko 'robota'
yang berarti pekerja atau kuli yang tidak mengenal lelah atau bosan ini bahkan
sudah ada sejak 500 tahun silam.
RoboThespian
Merupakan robot humanoid pertama yang dijual dengan
harga 800-an juta Rupiah dan memiliki kemampuan bernyanyi, bercerita dan
berakting dengan 30 bahasa berbeda.
Kodomoroid
Robot
Android pertama buatan Jepang ini mampu melaporkan berita dalam beragam bahasa.
Robot Line Tracker
Robot line tracker merupakan
robot yang dapat bergerak mengikuti track berupa garis hitam setebal ±3 cm.
Untuk membaca garis, robot dilengkapi dengan sensor proximity yang dapat
membedakan antara garis hitam dengan lantai putih. Sensor proximity ini dapat dikalibrasi
untuk menyesuaikanpembacaan sensor terhadap kondisi pencahayaan ruangan.
Sehingga pembacaan sensor selalu akurat.
Sumber:
http://najibzot.blogspot.co.id/p/kumpulan-film.html
http://iswanticha.blogspot.co.id/2013/04/pengertian-dan-sejarah-kecerdasan.html
http://www.zopini.com/blog/perbedaan-google-now-dan-google-assistant
0 komentar:
Posting Komentar