Trend Sistem/TI Dalam Bidang
Kesehatan
Perkembangan
Komputer pada bidang kesehatan
Perkembangan teknologi informasi
yang begitu pesat telah merambah ke berbagai sektor termasuk kesehatan.
Meskipun dunia kesehatan dan medis merupakan bidang yang bersifat
information-intensive, akan tetapi adopsi teknologi informasi relatif
tertinggal. Sebagai contoh, ketika transaksi finansial secara elektronik sudah
menjadi salah satu prosedur standar dalam dunia perbankan, sebagian besar rumah
sakit di Indonesia baru dalam tahap perencanaan pengembangan billing system. Maka
dari itu perkembangan komputer pada bidang kesehatan masih terus di kembangkan
baik segi software maupun hardware, sehingga rumah sakit bisa dengan cepat
melakukan proses identifikasi terhadap pasien dan dokter dengan tepat dan cepat
mengetahui jenis penyakit pasien sekaligus dengan mudah mengobati panyakit yang
diderita oleh pasien.
Manfaat
Komputer pada bidang kesehatan
Banyak sekali manfaat komputer pada bidang
kesehatan, diantaranya adalah:
1.
Bidang
Administrasi.
Komputer bermanfaat untuk memperlancar aktivitas di bidang
administrasi. Dengan perangkat ini, berbagai jenis kebutuhan administrasi di
rumah sakit seperti data-data pasien, penyediaan obat-obatan dan yang lainnya.
Komputer dapat digunakan untuk memeriksa data-data pasien tersebut, kemudian
mendata pula keuangan rumah sakit yang tentu akan sangat mudah dan praktis
dikerjakan dengan adanya komputer.
2.
Bidang Farmasi.
Dalam bidang farmasi, komputer memegang peranan cukup
penting. Sebagai contoh, komputer bermanfaat untuk melakukan pendataan mengenai
resep dan dosis, daftar harga obat dan sebagainya. Tak hanya itu, dengan
komputer, kebutuhan di bidang farmasi yang paling utama yaitu mengelompokkan
macam-macam obat berdasarkan kegunaannya juga akan mudah dikerjakan.
3.
Diagnosa Penyakit.
Proses diagnosa penyakit dalam bidang kesehatan akan sangat
mudah apabila menggunakan perangkat komputer yang telah dirancang sedemikian rupa.
Komputer berlabel DNA ini akan menampilkan hasil yang cukup akurat mengenai
nama serta jenis suatu penyakit yang diidap oleh pasien.
4.
Monitoring Status Pasien.
Pasien akan sangat mudah dilacak apabila menggunakan
perangkat komputer. Sebab, mereka yang dulunya pernah berkunjung ke rumah sakit
maka data-data terkait akan mudah dilihat. Dokter atau perawat juga dapat
melihat hasil rekaman pemeriksaan pasien, baik itu keluhan atau bahkan riwayat
penyakit yang dialami oleh pasien. Data yang terbilang detail lainnya juga
dapat dengan mudah didapat, seperti tanggal kedatangan pasien terakhir kali
berobat, data resep obat dan lain sebagainya.
Peranan Komputer Pada Bidang Kesehatan
Teknologi Informasi di bidang
kesehatan atau kedokteran komputer juga telah memperlihatkan peran yang sangat
signifikan untuk menolong jiwa manusia, dan riset di bidang kedokteran.
Komputer digunakan untuk mendiagnosis penyakit, menemukan obat yang tepat,
serta menganalisis organ tubuh manusia bagian dalam yang sulit dilihat. Teknologi
informasi berupa Sistem Computerized Axial Tomography (CAT) berguna untuk
menggambar struktur bagian otak dan mengambil gambar seluruh organ tubuh yang
tidak bergerak dengan menggunakan sinar-X. Sedangkan untuk yang bergerak
menggunakan sistem Dynamic Spatial Reconstructor (DSR) yang dapat digunakan
untuk melihat gambar dari berbagai sudut organ tubuh. Single Photon Emission
Computer Tomography (SPECT), merupakan sistem komputer yang mempergunakan gas
radioaktif untuk mendeteksi partikel-partikel tubuh yang ditampilkan dalam
bentuk gambar. Bentuk lain adalah Position Emission Tomography (PET) juga
merupakan sistem komputer yang dapat menampilkan gambar yang menggunakan isotop
radioaktif. Selain itu Nuclear Magnetic Resonance merupakan teknik mendiagnosis
dengan cara memagnetikkan nucleus (pusat atom) dari atom hidrogen.
Pengertian Sistem E-Health
E-Health atau Electronic Health adalah penggunaan teknologi
informasi dan komunikasi termasuk pula elektronika, telekomunikasi, komputer
dan informatika untuk memproses berbagai jenis informasi kedokteran, guna
melaksanakan pelayanan klinis (diagnose atau terapi), adaministrasi serta
pendidikan. Dalam E-health faktor jarak tidak dipersoalkan karena semua
kegiatannya di lakukan melalui koneksi data dan secara realtime
Diagram Sistem E-Health
Secara sederhana sistem E-Health terdiri atas sejumlah “Stasiun Medis” yang satu sama lain dihubungkan dalam suatu jaringan (Network). Suatu stasiun medis sendiri dapat terdiri atas :
Secara sederhana sistem E-Health terdiri atas sejumlah “Stasiun Medis” yang satu sama lain dihubungkan dalam suatu jaringan (Network). Suatu stasiun medis sendiri dapat terdiri atas :
1. Komputer dengan perangkat lunak di dalamnya.
2.
Sebuah
perangkat antar-muka pasien.
3.
Sejumlah
instrument biomedika (tergantung keperluan).
4.
Sebuah
perangkat antar-muka pengguna (berikut alat input output yang digunakan).
5.
Jaringan
dan perangkat telekomunikasi yang tersedia.
Pada dasarnya setiap stasiun medis
dapat berhubungan dengan stasiun medis lainnya secara:
1. Real-time (secara sinkron),
contohnya saat telekonsultasi antara dokter umum dan dokter spesialis mengenai
kasus darurat seorang pasien.
2. Store and forward, pengiriman
informasi dan pembacaannya tidak pada saat yang sama, contohnya dalam
penyampaian singkat jumlah rekapitulasi jumlah pasien di suatu puskesmas selama
sebulan beserta informasi penting secara singkat.
Manfaat Sistem
E-Health
Sistem E-Health ini begitu
bermanfaat bagi dunia kesehatan dan kedokteran saat ini, dikarenakan untuk
mengimbangi tingginya aktivitas dan penyampaian informasi secara detail dan
cepat memang memerlukan penerapan suatu teknologi berbasis komputerisasi, berikut
manfaat lain dari penerapan sistem E-Health dalam dunia kedokteran :Peningkatan
efisiensi atau penurunan biaya.
1. Peningkatan kualitas pelayanan
kesehatan.
2. Pembuktian diagnose melalui evaluasi
ilmiah.
3. Pemberdayaan pasien dan konsumen.
4. Mendorong terjadinya hubungan yang
lebih baik antara pasien dan tenaga kesehatan.
5. Pendidikan bagi tenaga kesehatan dan
masyarakat.
6. Mendorong tumbuhnya komunikasi dan
pertukaran informasi antar lembaga pelayanan kesehatan.
7. Perluasan ruang lingkup pelayanan
kesehatan.
Contoh Penerapan E-Health
Merupakan sistem komputerisasi
penulisan resep obat yang juga dikenal dengan E-Prescription, dimana pada
sistem ini dokter menuliskan dan mengirimkan resep kepada bagian farmasi/apotek
menggunakan media elektronik menggantikan tulisan tangan dan penggunaan media
kertas. Sistem ini dibuat untuk menghindari terjadinya ROM (Reaksi Obat
Merugikan) yang biasa disebabkan oleh adanya kesalahan pemakaian obat selama
dalam penanganan tenaga kesehatan, yang sebenarnya hal ini dapat dicegah apabila
dilakukan dengan lebih teliti dan hati-hati.
Kesalahan tersebut dapat dibagi
dalam 4 fase :
1. Fase penulisan resep
2. Fase pembacaan resep
3. Fase penyiapan hingga penyerahan
resep oleh petugas apotek
4. Fase penggunaan obat oleh pasien
Cara
Kerja Sistem Resep Elektronik
Resep elektronik ini terdiri atas
perangkat keras dan perangkat lunak, perangkat keras yang digunakan adalah
computer dan perangkat lunak yang digunakan adalah perangkat lunak resep
elektronik dengan modul pendeteksi ROM (Reaksi Obat Merugikan). Satu computer
digunakan sebagai server (pusat data). Server tersebut dihubungkan dengan komputer-komputer
lainnya menggunakan hub pada LAN (Local Area Network). Perangkat lunak hanya di
instalasi di computer server saja dan sistem ini dapat digunakan pada satu, dua
atau banyak komputer.
Perangkat lunak pada sistem resep
elektronik pendeteksi ROM ini secara sederhana mempunyai fungsi sebagai
berikut :
- Mencatat semua data pasien yang dapat dengan mudah dicari kembali
- Menulis resep elektronik tanpa kertas dan dapat langsung dikirim ke apotek, sehingga pasien dapat langsung pergi ke apotek untuk ambil obat.
- Membantu bapak ibu dokter dalam menulis resep dengan memberikan informasi mengenai obat yang akan diresepkan dan mendeteksi apabila ada interaksi antara obat-obata tersebut dalam resep dengan memberi peringatan sebelum obat dikirimkan ke apotek.
- Mencatat data penggunaan obat
- Membuat laporan dengan lebih cepat dan mudah
Dengan adanya sistem seperti ini
sebenarnya akan sangat memudahkan seorang dokter dalam bekerja dan menghindari
terjadinya kesalahan dalam pemberian suatu resep yang dapat menimbulkan
kerugian pada pasien, sehingga dapat meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan
kesehatan.
Bioinformatika
Bioinformatika (bahasa Inggris: bioinformatics)
adalah (ilmu yang mempelajari)
penerapan teknik komputasional untuk mengelola dan menganalisis
informasi biologis. Bidang ini
mencakup penerapan metode-metode matematika,
statistika dan informatika untuk memecahkan masalah-masalah
biologis, terutama dengan menggunakan sekuens DNA dan asam
amino serta informasi yang
berkaitan dengannya. Contoh topik utama bidang ini meliputi basis data untuk mengelola informasi
biologis, penyejajaran sekuens (sequence alignment), prediksi struktur
untuk meramalkan bentuk struktur protein maupun struktur sekunder RNA, analisis filogenetik dan analisis ekspresi gen.
Trend Sistem/TI Dalam Bidang Media
Manfaat Media
Pada zaman yang modern ini sudah banyak sekali media yang
muncul dengan berbagai fungsi dan kegunaanya, contonya Manfaat
media pembelajaran sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran adalah sebagai
berikut :
0 komentar:
Posting Komentar